Jumat, 25 Maret 2011
Dalam melakukan transaksi online atau ketika anda ingin malakukan transaksi jual beli barang dalam internet online, maka anda harus waspada atau hati-hati dalam membeli suatu barang. Karena bukan tidak banyak penipuan yang banyak di jalankan dalam bisnis online.
Memang bertransaksi online sangat mudah dan cepat, sebab jaringannya luas dan tak terbatas waktu, akan tetapi dengan mudahnya tersebut bukan berarti anda harus mudah percaya begitu saja terhadap pemasar online, karena perlu anda ketahui bahwa transakasi yang sedang anda lakukan adalah bukan dalam dunia nyata tetapi dunia maya.
Ketika melakukan transaksi dalam dunia online, diperlukan kepercayaan dan juga kejujuran yang tinggi. Hal ini merupakan poin yang sangat penting, selanjutnya saya akan mencoba berbagi cara atau tips aman ketika anda ingin bertransaksi online. Simak beberapa tipsnya di bawah ini :
Pemasar Online
Saat anda melakukan transaksi online, anda harus melihat sipemasar atau penjual barang, apakah benar-benar bisa di percaya atau sebaliknya. Yang perlu anda lakukan yaitu surve, baik itu melalui online maupun offline.
Kalau dalam surve online biasanya si pemasar menampilkan nama, alamat lengkap,social media serta nomer HP/telepon yang bisa dihubungi. Apabila sudah mendapatkan bukti jelas bahwa penjual barang memang bisa di percaya, maka anda bisa memulai transaksi online seperti yang anda harapkan.
Jaminan Bank
Mintalah jaminan kepada pihak bank untuk mengonfirmasi penerimaan barang yang anda pesan dari si penjual barang (merchant). Jika anda bertransaksi menggunakan dengan kartu kredit , maka cara ini sangat saya rekomendasikan.
PC ( Komputer )
Apabila anda melakukan transaksi menggunakan komputer pribadi, usahakan selalu memeriksa software atau hardware yang mungkin terpasang dalam PC namun anda tidak mengetahuinya.
Selalu membersihkan cookies , chace browser dan juga script trojan. Waspada menggunakan komputer public atau komputer yang digunakan secara umum, suatu misal di PC warnet , komputer kantor atau komputer teman anda.
Log out atau Sign out
Biasanya seseorang sering lupa untuk meng-klik tombol sign out pada account, padahal demi keamanan account anda sangat disarankan ketika sudah selesai kegitan online harus menekan tombol log out atau sign out.
Usahakan jangan menyimpan user name dan juga password anda. Karena apabila tersimpan bukan tidak mungkin ada seseorang yang tidak sengaja membuka account anda dan mengetahui data-data penting, sehingga akan membahayakan pencurian data anda.
Link Pada Email
Berhati-hatilah ketika ada email masuk, perhatikan link-link yang di sarankan, mungkin ada link yang melenceng dari transaksi anda. Selalu cek link yang mencurigakan di tab browser anda.
Anda harus jeli dan teliti ketika terdapat link yang di sisipkan dalam pesan email, kalau merasa tidak menyambung seperti pada transaksi anda, alangkah baiknya anda abaikan link tersebut.
Rekan Bisnis
Mungkin anda bisa meminta bantuan transaksi kepada rekan bisnis anda yang memang sudah anda percayai dan pernah melakukan transaksi online atau sering bertransaksi online. Sehingga anda tidak perlu kawatir akan bahaya penipuan yang mungkin bisa menghantui transaksi anda.
Seperti yang telah saya sebutkan di atas, poin yang sangat penting dalam transaksi online ataupun jual beli barang yaitu kejujuran dan kepercayaan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.
SISTEM KEAMANAN
Bagi kebanyakan orang segala transaksi yang berhubungan dengan internet memang terlihat
“riskan/bahaya”, namun seiring berkembangnya teknologi, kekhawatiran tersebut kini bukan
hambatan lagi karena dalam bertransaksi, online trading ini telah didukung oleh sistem keamanan
tingkat tinggi yang biasa digunakan oleh internet banking.
Sistem keamanan tersebut menggunakan socket secure layer (SSL) dan dengan adanya tambahan
enkripsi data membuat keamanan dan kenyamanan dalam melakukan transaksi saham online sangat
terjamin.
Untuk melakukan transaksi online yang aman dan nyaman, berikut tip dan trik-nya :
1. Selidiki reputasi situs.Situs e-commerce terpercaya setidaknya menyertakan nomor telepon yang bisa dihubungi untuk pelayanan konsumen atau untuk memesan barang. Cari tahu juga bagaimana reputasi perusahaan dalam melayani konsumennya, misalnya dengan melihat testimoni yang ada di situs tersebut, mencari informasinya lewat Google, melihat traffic yang ada di situs ( karena sangat rawan jika anda berbelanja di tempat yang sepi kan ? ) . Jika kebetulan Anda baru pertama kali membeli lewat situs, pesan barang yang murah terlebih dahulu untuk mengamati apakah situs tersebut bisa dipercaya.
2. Lakukan transaksi di situs yang terbukti keamanannya. ( terutama yang meminta kartu debit sebagai alat pembayaran ) Situs bisa disebut aman jika memakai teknologi enskripsi untuk mentransfer informasi dari komputerpengguna ke komputer penjual. Dengan enskripsi, informasi penting seperti nomor kartu kredit bisa diamankan dengan kode tertentu untuk mencegah pencurian. Indikasi situs yang aman salah satunya adalah Anda harus melihat 'https:/" dialamat situs. Adanya 's' di sini berarti situs tersebut bisa dikategorikan cukupaman. Biasanya, tanda 's' ini tak akan muncul sampai Anda mengakses halaman order barang dalam situs.
3. Baca kebijakan privasi dan keamanan situs. Setiap situs e-commerce terpercaya punya informasi tentang bagaimana sebuah transaksi perdagangan akan diproses dalam kebijakan privasi dan keamanannya. Perhatikan seksama informasi ini agar Anda tidak dirugikan. Meski demikian, tak bisa dijamin kebijakan ini selalu diberlakukan dengan baik. Karena itu, selalu berhati-hatilah dalam bertransaksi. Jangan ragu - ragu untuk mendapatkan kejelasan transaksi dari admin web, baik melalui cara menghubungi customer servicenya.
4. Cari cara transaksi teraman. Pilihlah cara transaksi yang aman.direkomendasikan untuk memakai kartu kredit saja daripada model-model transaksi lainnya. Karena system dengan kartu debit sangat beresiko jebolnya akun anda di tangan para carder atau sejenisnya. Perkembangan terbaru, beberapa bank menyediakan fasilitas internet banking. Fasilitas ini sangat membantu dan aman bagi anda, hampir kebanyakan bank memberikan token atau alat remote sandi setiap bertransaksi. Beberapa bank yang kami nilai aman untuk internet banking adalah bank BCA, Mandiri, Ekonomi, Panin, BNI, Danamon, Permata. Untuk masalah keamanan, token dll, anda bisa cari info di bank yang terkait.
5. Hanya tulis data yang diperlukan.
Ketika memesan barang, terdapat informasipribadi yang harus disertakan seperti nama dan alamat Anda. Seringkali Andadiminta memberi informasi lainnya yang bisa disalahgunakan, misalnya untukmengirimkan spam. Karena itu, pastikan Anda hanya menuliskan data yang diperlukan saja dalam proses transaksi. Ingat selalu bahwa pencurian data pribadi marak di internet. Tapi setelah anda percaya terhadap situs tersebut, maka data yang lengkap akan membuat anda lebih dianggap familiar oleh situs tersebut dan anda akan mendapatkan pelayanan khusus.
6. Jaga baik-baik password Anda. Beberapa situs mengharuskan pengguna logindengan password sebelum memesan barang. Jaga baik-baik kerahasiaannya dan gunakan password yang sukar teridentifikasi. Selain itu, ketika anda sudah terdaftar dalam suatu situs e-commerce, maka data anda akan tersimpan di sana, sehingga tidak perlu lagi memberikan alamat pengiriman anda lagi
7. Cetak pesanan Anda.
Untuk menjadi bukti bahwa Anda telah memesan barang melalui situs tersebut.
8. Perhatikan bagaimana cara pesanan Anda akan dikirimkan.
Bi Biasanya, barangAnda dijanjikan akan datang dalam periode waktu tertentu. Perhatikan informasi bagaimana cara perusahaan mengirimkan pesanan Anda dan aturan-aturan kerusakan barang yang terjadi pada saat pengiriman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar